Halo sobat MI Sulfa! Untuk menerapkan paradigma pembelajaran baru yang berdiferensiasi dan berpusat pada siswa, madrasah harus menyelesaikan langkah-langkah perencanaan pembelajaran dan evaluasi internal kurikulum. Ada tujuh tahapan perencanaan pembelajaran dan penilaian internal. Apa sajakah itu?
1. Menganalisis hasil belajar (CP) untuk mengembangkan tujuan pembelajaran dan proses tujuan pembelajaran
Hasil belajar (learning outcomes) adalah kompetensi belajar yang harus dicapai siswa pada setiap tahap perkembangan mata pelajaran apapun pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Hasil pembelajaran mencakup berbagai keterampilan dan kumpulan materi yang disusun dalam format naratif yang komprehensif. Adaptasi tahapan perkembangan siswa yang hasil belajarnya dipetakan dibagi menjadi kelompok umur.
2. Merencanakan dan melakukan penilaian diagnostik
Tujuan dari penilaian diagnostik adalah untuk mengetahui kompetensi, kekuatan dan kelemahan siswa. Guru menggunakan hasil tersebut sebagai acuan dalam merencanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan belajar siswa. Latar belakang keluarga, kemauan belajar, motivasi belajar, minat siswa dan informasi lainnya dalam kondisi tertentu dapat dijadikan sebagai bahan perencanaan pembelajaran.
3. Mengembangkan modul ajar
Pengembangan modul ajar bertujuan untuk mengembangkan perangkat ajar yang mendukung pendidik dalam pelaksanaan pembelajaran. Modul ajar yang dikembangkan harus relevan; menarik, bermakna dan menantang; relevan dan kontekstual; dan terus menerus.
4. Penyesuaian pembelajaran dengan tingkat pencapaian dan karakteristik siswa
Paradigma pembelajaran yang baru adalah berpusat pada siswa. Oleh karena itu, pembelajaran ini disesuaikan dengan tingkat kinerja dan karakteristik siswa. Ruang lingkup adalah apa yang diajarkan guru di kelas atau apa yang dipelajari siswa di kelas. Selain itu, guru mengatur proses pembelajaran, menyesuaikan produk hasil belajar dan memodifikasi lingkungan belajar.
5. Merencanakan, melaksanakan, dan memproses penilaian formatif dan sumatif
Baca juga tips latihan basket mandiri di rumah
Saat merencanakan dan melakukan evaluasi, lima prinsip evaluasi harus diperhatikan. Prinsip pertama adalah penilaian sebagai bagian integral dari proses pembelajaran, memfasilitasi pembelajaran dan memberikan informasi yang komprehensif sebagai umpan balik. Kedua, evaluasi direncanakan dan dilakukan sesuai dengan tugas evaluasi, menentukan teknik dan waktu evaluasi atas pertimbangan sendiri. Ketiga, review dilakukan secara adil, proporsional, valid dan terpercaya. Empat laporan kemajuan belajar dan prestasi belajar siswa sederhana dan informatif. Terakhir, hasil evaluasi digunakan oleh siswa, guru, guru dan orang tua.
6. Pelaporan kemajuan belajar
Bentuk pelaporan hasil belajar yang efektif adalah pelaporan yang melibatkan orang tua siswa, siswa dan guru sebagai mitra. mencerminkan nilai-nilai yang didukung oleh sekolah; teliti, jujur, adil dan bertanggung jawab; jelas dan mudah dipahami oleh semua pihak yang terlibat.
7. Penilaian dan evaluasi pembelajaran
Pelajaran dan penilaian yang telah selesai kemudian dievaluasi. Guru melakukan refleksi dan penilaian pembelajaran pada setiap modul pembelajaran. Para guru kemudian mengidentifikasi apa yang berhasil dan apa yang harus diperbaiki. Modul pengajaran dapat lebih disempurnakan dengan pengetahuan ini.
Posting Komentar