Kalender Pendidikan RA dan Madrasah Tahun Pelajaran 2023/2024 telah secara resmi dirilis oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Penetapan kalender ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Dirjen Pendis menjelang akhir tahun pelajaran.
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2762 Tahun 2023 tentang Kalender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran 2023/2024 telah ditandatangani pada tanggal 24 Mei 2023 oleh Direktur Jenderal, Muhammad Ali Ramdani.
Sebagaimana kita ketahui, kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menjadi acuan utama dalam penyusunan kalender pendidikan di setiap RA dan Madrasah di seluruh Indonesia. Hal ini juga ditegaskan dalam diktum kedua keputusan tersebut. Kalender Pendidikan Madrasah yang dimaksud dalam diktum pertama digunakan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan di Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) di seluruh Indonesia.
Selain itu, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dapat menetapkan implementasi kalender pendidikan madrasah di wilayahnya, yang disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, dan kebijakan pemerintah daerah setempat. Hal ini diatur dalam diktum ketiga keputusan. Dalam diktum keempat, ditambahkan bahwa satuan pendidikan dapat menyusun kalender pendidikan di madrasahnya, yang disesuaikan dengan program kerja madrasah, kebutuhan, kondisi, dan kebijakan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan/atau pemerintah daerah setempat.
Berikut adalah beberapa ketentuan dalam Kalender Pendidikan Madrasah 2023/2024, sebagaimana tercantum dalam Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2762 Tahun 2023:
1. Waktu pembelajaran efektif: Durasi jam pembelajaran tatap muka adalah 35 menit untuk MI, 40 menit untuk MTs, dan 45 menit bagi MA dan MAK. Selama bulan Ramadhan, durasi jam tatap muka dikurangi 5 menit.
2. Beban belajar kegiatan tatap muka: Jumlah waktu pembelajaran per minggu disesuaikan dengan kurikulum yang dilaksanakan oleh madrasah. Jumlah waktu pembelajaran dalam satu tahun pelajaran minimal 36 minggu efektif.
3. Hari libur nasional dan cuti bersama: Menyesuaikan dengan ketetapan pemerintah, termasuk hari libur pada bulan Ramadhan dan libur Idul Fitri 1445 Hijriyah.
Untuk Kalender Pendidikan Madrasah Semester Ganjil 2023/2024, tahun pelajaran dimulai pada Senin, 17 Juli 2023. Pada tanggal tersebut juga dilaksanakan kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (Matsama) hingga tanggal 22 Juli 2023. Kegiatan lainnya pada semester ganjil meliputi Asesmen Sumatif Akhir Semester Ganjil yang berlangsung dari 27 November hingga 9 Desember 2023, pembagian rapor pada tanggal 22 Desember 2023 (untuk madrasah dengan 5 hari kerja) dan 23 Desember 2023 (untuk madrasah dengan 6 hari kerja), serta libur pembelajaran semester ganjil pada tanggal 25-30 Desember 2023.
Sedangkan untuk Kalender Pendidikan Madrasah Semester Genap 2023/2024, semester dimulai pada hari Selasa, 2 Januari 2024. Pada semester genap ini akan dilaksanakan beberapa asesmen, termasuk Asesmen Madrasah untuk jenjang MA/MAK pada rentang tanggal 18 Maret - 6 April 2024, dan Asesmen Madrasah untuk jenjang MI dan MTs pada rentang tanggal 22 April - 18 Mei 2024. Selain itu, dilaksanakan pula Asesmen Sumatif Akhir Semester Genap pada tanggal 27 Mei - 8 Juni 2024. Pembagian rapor semester genap dilakukan pada tanggal 21 Juni 2024 (untuk madrasah dengan 5 hari kerja) dan 22 Juni 2024 (untuk madrasah dengan 6 hari kerja), disusul libur pembelajaran akhir tahun pelajaran pada tanggal 24 Juni - 13 Juli 2024.
Kalender Pendidikan RA dan Madrasah Tahun Pelajaran 2023/2024 memberikan kemudahan bagi madrasah dalam merencanakan kegiatan-kegiatan di madrasah, terutama untuk tahun pelajaran berikutnya, yaitu tahun pelajaran 2023/2024. Madrasah dapat mengunduh file asli Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2762 Tahun 2023 tentang Kalender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran 2023/2024 dalam format PDF disini, serta file salinan lampiran kalender dalam format Excel untuk memudahkan penyesuaian kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing madrasah.
Posting Komentar